Konferwil Pergunu DIY Pilih Samsul Maarif Mujiharto sebagai Ketua

- Penulis

Selasa, 30 Maret 2021 - 02:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilihan Ketua Pergunu DIY dilakukan secara musyawarah mufakat oleh Tim 9 perwakilan dari masing-masing utusan, ketua demisioner, dan PP Pergunu.

Pemilihan Ketua Pergunu DIY dilakukan secara musyawarah mufakat oleh Tim 9 perwakilan dari masing-masing utusan, ketua demisioner, dan PP Pergunu.

Yogyakarta, NU Online Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) DI Yogyakarta menggelar konferwil, Sabtu (27/3).

Konferwil ini bertujuan untuk melakukan pemilihan ketua baru dan laporan pertanggungjawaban keorganisasian oleh pengurus Pergunu DIY masa khidmat 2015-2020.

Pemilihan Ketua Pergunu DIY dilakukan secara musyawarah mufakat oleh Tim 9 perwakilan dari masing-masing utusan, ketua demisioner, dan PP Pergunu. Terpilih secara aklamasi yaitu Samsul Maarif Mujiharto.

Tokoh intelektual muda NU ini mengawali kiprahnya sebagai salah satu sekretaris PCINU Asutralia-New Zeland ketika studi S3 di Negeri Kanguru tersebut.Selain itu, sebagai dosen tetap UGM ia juga berhasil mendirikan Pondok Pesantren Afkaaruna dan Madrasah Afkaaruna Islamic School sebagai salah satu sekolah Islam Internasional terbaik di Indonesia.

Ia juga menginisiasi berdirinya Afkaaruna Global Madrasah yang peserta didiknya terdiri dari berbagai penjuru negara dan lintas benua.   Dalam sambutannya, Samsul Maarif Mujiharto atau yang akrab disapa Mas Arif ini menyampaikan bahwa peran guru dan keikhlasan guru-gurunya dulu waktu mengajar di Madrasah Maarif NU itulah yang mengantarkannya sampai di titik ini.   “Sehingga sudah saatnya saya berbalas budi atas perjuangan para guru melalui Pergunu. Saya ini produk madrasah NU jadi sudah seyogyanya mengabdi untuk NU, hidup saya ini hanya untuk lima hal. Yang pertama yaitu NU, yang kedua NU, yang ketiga NU, yang keempat NU dan yang ke lima NU,” katanya.

Baca Juga :  Meneropong Pendidikan Masa Depan yang Bermutu, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional

Konferwil juga merekomendasikan tiga hal untuk pemerintah. Pertama, mengusulkan untuk pemenuhan anggaran pendidikan dilaksanakan sesuai amanat konstitusi 20 persen di luar gaji guru. Kedua, mengusulkan untuk penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam jabatan diselenggarakan oleh organisasi profesi guru. Ketiga, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru yang di selenggarakan harus melibatkan organisasi profesi guru. Selain itu juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan jumlah kuota guru PPPK dalam bidang Pendidian Agama Islam.  

Sedangkan untuk program prioritas yang akan dilakukan dalam jangka pendek adalah menetapkan kode etik guru NU.   Dalam konferwil tersebut diikuti oleh semua Pimpinan Cabang di Wilayah bumi Mataram ini, yaitu PC Kota Yogyakarta, PC Bantul, PC Sleman, PC Gunungkidul dan PC Kulonprogo. Hadir pula Sekretaris Pimpinan Pusat Pergunu untuk memberikan sambutan sekaligus menyampaikan amanat dari Ketua Umum PP Pergunu Prof KH Asep Saifuddin Chalim yakni agar segera membentuk PAC-PAC Pergunu bahkan sampai di tingkat Ranting se-Pulau Jawa, targetnya untuk tahun ini sudah terbentuk semua.

Baca Juga :  Pergunu Sorot Permasalahan SNBP yang Menimpa Siswa: Sekolah Perlu Bentuk Satgas

Pesan lainnya adalah penekanan peran serta fungsi guru NU untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan secara prima meski masih dalam situasi pandemi. “Momentum konferwil sejatinya untuk menciptakan organisasi profesi yang profesional, mustahil kita dapat melahirkan guru yang profesional jika organisasi profesinya tidak profesional,” ungkapnya.  

Wakil Ketua PWNU DI Yogyakarta, H Fahmi Akbar Idris yang hadir untuk membuka acara menyampikan bahwa Pergunu sebagi Banom NU diharapkan menjadi organisasi yang dapat diandalkan oleh NU dalam peningkatan kualitas SDM di Wilayah Yogyakarta pada khususnya.   Sedangkan Rais Syuriyah PWNU DIY, KH Mas’ud Masduki mengutip pesan almaghfullah KH Ali Maksum bahwasanya murid yang pintar akan tercipta dari guru yang pintar. “Oleh sebab itu Pergunu memiliki tanggung jawab senantiasa mengasah kemampuan pengajarannya,” kata Kiai Mas’ud.  

Sumber: https://www.nu.or.id

Berita Terkait

PWNU DIY Serukan Perdamaian dan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai
Nahnu TV, Media Resmi PWNU DIY untuk Menguatkan Dakwah dan Informasi Umat
Mancakrida IV: Menyulut Jiwa Tangguh dan Kreatif di Alam Terbuka
Dari Kelas ke Lapangan: SMK Diponegoro Depok Wujudkan Ilmu Jadi Aksi Nyata
Temu Pendidik Nusantara XII di Sleman: Pendidikan sebagai Kunci Mitigasi Krisis Iklim
Langkah Teguh MADIPO Mewujudkan Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Global
Mereka Bilang Santri Sulit Masuk PTN, MA Diponegoro Membantahnya!
Ibu Nyai Hj. Durroh Nafisah Ali Maksum Wafat, Dunia Pesantren Kehilangan Sosok Ulama Perempuan Kharismatik
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 14:50 WIB

PWNU DIY Serukan Perdamaian dan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:55 WIB

Nahnu TV, Media Resmi PWNU DIY untuk Menguatkan Dakwah dan Informasi Umat

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:17 WIB

Mancakrida IV: Menyulut Jiwa Tangguh dan Kreatif di Alam Terbuka

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:22 WIB

Dari Kelas ke Lapangan: SMK Diponegoro Depok Wujudkan Ilmu Jadi Aksi Nyata

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:39 WIB

Temu Pendidik Nusantara XII di Sleman: Pendidikan sebagai Kunci Mitigasi Krisis Iklim

Berita Terbaru

Suplemen

Rahasia Duduk di Antara Dua Sujud

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:58 WIB