Meneliti Unsur-unsur Hadis

Oleh Fauzan Satyanegara

Asyik mempelajari hadis

Pergunu DIY –DEPOK– Murid-murid perlu memiliki dan menghargai pentingnya berpegang teguh kepada hadis Rasulullah saw, mengamalkan sikap kritis sebagai perwujudan dari pemahaman unsur-unsur hadis, mampu menganalisis unsur-unsur hadis, dan cakap menyajikan unsur-unsur hadis sebagai hasil analisis hadis.

Hadis Rasulullah

حدثنا عبد الله بن يوسف قال أخبرنا مالك عن ابن شهاب عن محمد بن جبير بن مطعم عن أبيه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم قرأ في المغرب بالطور (رواه البخاري)

Artinya, “Abdullah bin Yusuf meriwayatkan dari Malik bin Anas, dari Ibnu Syihab, dari Muhammad bin Jubair, dari Muhammad bin Jubair bin Math’am, dari bapaknya (Jubair bin Math’am) yang berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah membaca Surat At-Thur saat magrib,’” (HR Al-Bukhari).

Imam Bukhari (Muhammad bin Ismail) mendapatkan hadis bahwa Rasulullah membaca Qs At Thur dalam salat magrib asal muasalnya dari 5 orang, yang kesemuanya kredibel, tiada yang cela pun bertentangan.

Bahasan  

Sanad

Sanad merupakan salah satu unsur penting dalam hadis. Sanad meliputi banyak nama yang tergabung menjadi satu rentetan jalan. Sanad secara etimologi adalah al-mu’tamad artinya sesuatu yang dijadikan sandaran, pegangan, atau pedoman.

Secara istilah, sanad adalah jalan matan, yaitu penghubung matan hadis kepada Nabi Muhammad saw. Sanad dimulai dari rawi yang awal (sebelum pencatat hadis) dan berakhir pada sahabat sebelum Rasulullah saw.

Ibnu Hajar al-Asgalani mengatakan sanad adalah jalan yang menyampaikan kepada matan hadis. Dalam pengertian lain sanad adalah mata rantai para periwayat hadis yang menghubungkan sampai ke matan hadis.

Menurut al-Badr bin Jama’ah sanad adalah memberi tahu jalur menuju hadis. Dalam pengertian lain sanad adalah jalan yang menyampaikan kepada matan hadis, yakni silsilah para perawi yang memindahkan (meriwayatkan) matan dari sumber pertama.

Ada tiga istilah dalam sanad, yaitu isnad, musnad, dan musnid. Isnad merupakan pemberitahuan dan penjelasan tentang jalur matan. Musnad adalah hadis yang diriwayatkan, disandarkan, atau diisnadkan. Dan Musnid adalah orang yang menerangkan sanad.

Ada dua jenis dalam sanad yakni sanad aliy dan sanad nazil. Disebut sanad aliy bilamana perawinya lebih sedikit dari sanadnya. Dan disebut nazil bilamana perawinya lebih banyak dari sanadnya.

Matan

Matan merupakan redaksi hadis atau sabda Nabi saw. At-Thibi mendefinisikan matan yaitu “Lafaz-lafaz hadis yang di dalamnya mengandung makna-makna tertentu ”. Matan ada yang sahih ada pula yang tidak. Yang sahih bilamana matan tiada di dalamnya syadz dan illat.

Rawi

Rawi adalah orang yang memindahkan atau membukukan hadis. Yakni para sahabat penyampai hadis nabi dan mukharrij yakni rawi terakhir, orang yang menuliskan dalam kitab tadwin. Misalnya Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Imam Ahmad.

Untuk menjadi rawi ada syaratnya. Yakni adil, muslim, baligh-berakal, dabit, dan tidak pernah melakukan dosa besar pun kecil. Berikut adalah para perawi yang banyak membawa hadis. Yakni Abu Hurairah (5.374 hadis), Abdullah bi Umar (2.630 hadis), Anas bin Malik (2.286 hadis), Aisyah (2.210 hadis), Abdullah bin Abbas (1.540 hadis) dll.

Rijalul Hadis

Rijalul hadis merupakan ilmu yang membahas para rawi hadis. Ilmu tersebu terkait dengan riwayat para perawi, sejarah hidup, dan mazhab yang dianut. Ulama pertama yang menyusun kitab Rijalul Hadis adalah al-Bukhari dengan kitabnya Sahih Bukhari. Berikutnya Ibn Abdil Barr dengan kitabnya al-Isti’ab.

Tugas

Bacalah hadis ini. Temukan 4 unsur penting hadis berikut! 

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ (رواه البخاري).

Cermati sanad pada hadis di atas, apakah sanad nazili ataukah termasuk sanad aliy?

Carilah biografi Abu Hurairoh di buku, kitab, NU online, atau di google. Berikutnya kisahkan atau riwayatkan kemudian kepada teman-teman kalian di kelas.

Untuk dapat mempelajari unsur-unsur hadis Anda harus sungguh-sungguh belajar sehingga mengetahui kesahihan hadis. Hadis yang sempurna unsur-unsurnya dan sahih dapat dijadikan sandaran dalam menetapkan hukum atau permasalahan.

Latihah

Suatu hadis terdiri dari sanad yang perawinya lebih sedikit. Oleh karena itu, hadis ini tertolak karena ada hadis yang sanadnya lebih banyak. Pernyataan tersebut adalah pengertian sanad ….

  1. muttasil
  2. nazil
  3. ‘am
  4. marfu’
  5. aliy

Abdullah bin Abbas adalah salah seorang sahabat nabi yang banyak meriwayatkan hadis. Dalam hal ini belau memenuhi syarat-syarat sebagai perawi. Pernyataan berikut tentang Abdullah bin Abbas sesuai uraian tersebut adalah ….

  1. beliau adalah seorang laki-laki
  2. beliau tidak pernah berbuat dosa besar maupun kecil
  3. beliau memiliki daya ingat yang biasa
  4. beliau sudah tua
  5. beliau terkenal kaya

Jelaskan matan menurut At Tibhi!

Suatu hadis memiliki unsur penting, yaitu redaksi hadis atau perkataan yang disebut pada akhir sanad. Kualitas redaksi hadis tersebut dianggap sahih. Mengapa demikian?

Adil, muslim, baligh-berakal, tidak pernah berbuat dosa, dan dobit yang demikian adalah syarat ….

*Guru Al-Qur’an Hadis pada MA Diponegoro/ Sekretaris Pergunu DIY