Nasarudin Umar; Menteri Agama Prabowo Subianto NU?

- Penulis

Senin, 21 Oktober 2024 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pergunu DIYNasional-Nasaruddin Umar, dengan rekam jejak yang kaya di Nahdlatul Ulama (NU) dan pengalaman pendidikan di pesantren serta pendidikan formal, merupakan sosok yang ideal untuk menjabat sebagai Menteri Agama dalam kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, jika spekulasi yang beredar benar adanya.

Ia bukanlah figur baru di dunia keagamaan Indonesia. Pendidikan awalnya di pesantren memberikan fondasi kuat dalam ilmu syariat dan fiqh, khas tradisi NU. Latar belakang pesantren inilah yang menumbuhkan komitmen kuatnya pada Islam tradisional dan moderat, yang kemudian diperkuat oleh pendidikan formalnya. Nasaruddin melanjutkan pendidikan sarjana di IAIN Alauddin Makassar (sekarang UIN Alauddin), di mana ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menunjukkan dedikasinya dalam kaderisasi NU sejak usia muda. Untuk mendukung proses kaderisasi, ia bahkan rela menjual motornya demi mengikuti MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) PMII, menegaskan loyalitasnya terhadap organisasi tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Makassar, Nasaruddin diangkat sebagai katib Syuriyah NU Sulawesi Selatan oleh K.H. M. Sanusi Baco. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di IAIN Ciputat (sekarang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), di mana ia meraih gelar doktor, memperdalam pengetahuan dalam studi Islam dan memadukan antara wawasan tradisional dengan pendekatan intelektual modern.

Baca Juga :  Peringatan Harlah NU Ke-96

Keterlibatan Nasaruddin di tingkat nasional pun semakin kuat. Di Jakarta, ia aktif di kepengurusan PBNU sejak masa K.H. Ahmad Hasyim Muzadi hingga saat ini di bawah K.H. Yahya Cholil Staquf. Ia pernah menjabat sebagai Mustasyar PBNU, salah satu posisi terhormat, dan kini menjadi Rais PBNU untuk masa khidmat 2022-2027. Peran ini membuktikan kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh para ulama NU, sekaligus menunjukkan pengaruhnya di dalam organisasi. Pengalaman ini menunjukkan bahwa Nasaruddin adalah tokoh NU yang matang dan memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika keagamaan di Indonesia.

Selain di lingkungan domestik, Nasaruddin Umar juga memiliki jejak yang kuat di forum internasional. Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, ia sering diundang ke berbagai konferensi internasional, mempromosikan Islam Wasathiyah (moderat) ala NU. Perannya sebagai tokoh toleransi dunia semakin diakui setelah momen historis saat ia dengan penuh tawadhu menghormati Paus Fransiskus dalam kunjungan ke Istiqlal, yang mendapat perhatian luas di media internasional.

Baca Juga :  Guru SMA 1 Kasihan Mendapatkan Apresiasi Buku Karya KH Ali Maksum

Jika Prabowo Subianto memilih Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama, pilihan ini akan mencerminkan kebutuhan untuk memimpin Kementerian Agama dengan sosok yang berpengalaman, moderat, dan dihormati di tingkat nasional maupun internasional. Nasaruddin Umar adalah NU “dua puluh empat karat” dengan latar belakang kaderisasi PMII yang kuat, pendidikan pesantren dan formal yang solid, serta komitmen terhadap Islam yang inklusif dan toleran. Sebagai Menteri Agama, ia berpotensi memperkuat kerukunan antarumat beragama dan memajukan pendidikan Islam moderat di Indonesia, sesuai dengan visi Islam rahmatan lil ‘alamin yang diperjuangkan oleh NU.
(fz)

Berita Terkait

PWNU DIY Serukan Perdamaian dan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai
Nahnu TV, Media Resmi PWNU DIY untuk Menguatkan Dakwah dan Informasi Umat
Mancakrida IV: Menyulut Jiwa Tangguh dan Kreatif di Alam Terbuka
Dari Kelas ke Lapangan: SMK Diponegoro Depok Wujudkan Ilmu Jadi Aksi Nyata
Temu Pendidik Nusantara XII di Sleman: Pendidikan sebagai Kunci Mitigasi Krisis Iklim
Langkah Teguh MADIPO Mewujudkan Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Global
Mereka Bilang Santri Sulit Masuk PTN, MA Diponegoro Membantahnya!
Ibu Nyai Hj. Durroh Nafisah Ali Maksum Wafat, Dunia Pesantren Kehilangan Sosok Ulama Perempuan Kharismatik
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 14:50 WIB

PWNU DIY Serukan Perdamaian dan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:55 WIB

Nahnu TV, Media Resmi PWNU DIY untuk Menguatkan Dakwah dan Informasi Umat

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:17 WIB

Mancakrida IV: Menyulut Jiwa Tangguh dan Kreatif di Alam Terbuka

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:22 WIB

Dari Kelas ke Lapangan: SMK Diponegoro Depok Wujudkan Ilmu Jadi Aksi Nyata

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:39 WIB

Temu Pendidik Nusantara XII di Sleman: Pendidikan sebagai Kunci Mitigasi Krisis Iklim

Berita Terbaru

Suplemen

Rahasia Duduk di Antara Dua Sujud

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:58 WIB