Workshop Implementasi Sekolah/Madrasah Ramah Anak di Gunungkidul Berjalan Khidmat

- Penulis

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pergunu DIY-Gunungkidul, 22 Februari 2025 – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Gunungkidul sukses menggelar Workshop Implementasi Sekolah/Madrasah Ramah Anak di PKBM Bina Warga, Siyono, Logandeng, Playen. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kepala sekolah, guru, serta berbagai tokoh NU sekitar. Workshop ini juga menjadi ajang silaturahim antara PW PERGUNU DIY dan PC PERGUNU se-DIY.

Antusiasme dan Partisipasi Peserta

Peserta workshop berasal dari berbagai lembaga pendidikan di Gunungkidul, antara lain:

  • SMP Persiapan Semanu
  • MTs Darul Qur’an Wal Irsyad
  • MA Nurul Quran
  • MI YAPPI Karangtritis Tepus GK
  • MTs Al Mumtaz
  • MI YAPPI Ngunut
  • MTs PDHI Girikarto
  • SMK Ma’arif Playen
  • MI YAPPI Putat Playen
  • MTs Al Jauhar
  • MA Darul Qur’an Wal Irsyad
  • MA Al I’anah Playen
  • MI YAPPI Tanjung
  • MI YAPPI Klepu
  • MTs Al-I’anah Playen
  • SDN Karangtengah

Selain itu, dari PW PERGUNU DIY hadir Kyai Syamsul sebagai Ketua, serta Fauzan dan Ahmad Faozi sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris. Kegiatan ini berjalan dengan khidmat dan memberikan kesan mendalam bagi para peserta.

Baca Juga :  Yasasan Karir Protean Indonesia Selenggarakan Seminar “Generasi Milenial Dan Peningkatan Produk Dalam Negeri”

Paparan Pemateri: Membangun Sekolah Ramah Anak

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ahmad Baliya Eka, S.Psi., MA, dan Durrotul Yatimah, M.Pd., yang juga merupakan perwakilan dari PW PERGUNU DIY. Mereka membahas konsep serta strategi implementasi sekolah/madrasah ramah anak guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, nyaman, dan inklusif.

Dalam paparannya, Durrotul Yatimah menekankan pentingnya landasan hukum dan agama dalam penerapan sekolah ramah anak, di antaranya:

  • Pasal 28 UUD 1945: “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.”
  • Surah An-Nisa: 9: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”

Konsep Sekolah Ramah Anak

Sekolah ramah anak harus memenuhi beberapa aspek penting, yaitu:

  1. Aman, Bersih, dan Sehat – Lingkungan yang nyaman bagi peserta didik.
  2. Peduli Lingkungan Hidup – Sekolah yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
  3. Menjamin dan Memenuhi Hak-Hak Anak – Tidak ada kekerasan atau diskriminasi.
  4. Mendukung Partisipasi Anak – Anak terlibat aktif dalam kegiatan sekolah.
Baca Juga :  PC Pergunu Kota Yogyakarta Persiapkan Pelatihan Pengelolaan Media Online

Komponen utama sekolah ramah anak mencakup kebijakan dan aturan, sarana prasarana, proses pembelajaran yang inklusif, tenaga pendidik yang kompeten, serta partisipasi orang tua dan masyarakat.

Permasalahan dan Solusi dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak

Dalam sesi diskusi, beberapa kendala yang dihadapi dalam mewujudkan sekolah ramah anak turut dibahas, di antaranya:

  • Body shaming: Solusi melalui edukasi dan pemberian sanksi yang mendidik.
  • Anak dominan/agresif: Pendekatan psikologis dan bimbingan karakter.
  • Anak minder/inferior: Menciptakan lingkungan suportif dan pemberian motivasi.
  • Orang tua kurang peduli atau terlalu protektif: Meningkatkan komunikasi antara sekolah dan orang tua.
  • Ghosob/barang hilang: Menanamkan nilai kejujuran dan aturan yang tegas namun edukatif.
  • Tidur di jam pelajaran karena kelelahan: Guru memahami kondisi santri dan mengelola jadwal lebih baik.
  • Anak berkebutuhan khusus (ABK): Menggunakan metode pembelajaran yang lebih adaptif.

Berita Terkait

PWNU DIY Serukan Perdamaian dan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai
Nahnu TV, Media Resmi PWNU DIY untuk Menguatkan Dakwah dan Informasi Umat
Mancakrida IV: Menyulut Jiwa Tangguh dan Kreatif di Alam Terbuka
Dari Kelas ke Lapangan: SMK Diponegoro Depok Wujudkan Ilmu Jadi Aksi Nyata
Temu Pendidik Nusantara XII di Sleman: Pendidikan sebagai Kunci Mitigasi Krisis Iklim
Langkah Teguh MADIPO Mewujudkan Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Global
Mereka Bilang Santri Sulit Masuk PTN, MA Diponegoro Membantahnya!
Ibu Nyai Hj. Durroh Nafisah Ali Maksum Wafat, Dunia Pesantren Kehilangan Sosok Ulama Perempuan Kharismatik
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 14:50 WIB

PWNU DIY Serukan Perdamaian dan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:55 WIB

Nahnu TV, Media Resmi PWNU DIY untuk Menguatkan Dakwah dan Informasi Umat

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:17 WIB

Mancakrida IV: Menyulut Jiwa Tangguh dan Kreatif di Alam Terbuka

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:22 WIB

Dari Kelas ke Lapangan: SMK Diponegoro Depok Wujudkan Ilmu Jadi Aksi Nyata

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:39 WIB

Temu Pendidik Nusantara XII di Sleman: Pendidikan sebagai Kunci Mitigasi Krisis Iklim

Berita Terbaru

Suplemen

Rahasia Duduk di Antara Dua Sujud

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:58 WIB