Kolaborasi Strategis dan Peran Pergunu dalam Pendidikan Nasional
Ketua PW Pergunu DIY, Samsul Ma’arif Mujiharto, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Pergunu harus terus menjadi wadah kolaborasi dan inovasi. Kita perlu merespons kebijakan nasional dengan langkah yang bijak, tanpa kehilangan nilai-nilai yang menjadi ciri khas kita,” ujar Samsul.
Selain itu, acara ini juga membahas kolaborasi strategis antara FMIPA UGM, Pergunu, dan RMI PBNU dalam Program Literasi Matematika STEAM, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi dan sains.
Kesimpulan: Peran Guru NU dalam Menjawab Tantangan Pendidikan
Silaturahim PW Pergunu DIY bersama PC Pergunu Bantul menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen guru NU dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan pendekatan yang mengutamakan kolaborasi, inovasi, dan pelestarian nilai-nilai keilmuan, Pergunu DIY siap menjadi bagian dari solusi atas tantangan pendidikan era baru.
“Tidak ada kebijakan yang benar-benar baru. Apa yang kita butuhkan hanyalah adaptasi yang bijak, kesabaran, dan komitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan,” tutup Sari Oktaviana dengan pesan optimistis.









