Sejahteranya Guru Bahasa Indonesia

- Penulis

Sabtu, 10 April 2021 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru Bahasa Indonesia SMP Maárif Gamping

Guru Bahasa Indonesia SMP Maárif Gamping

Pergunu DIY – Gamping- Guru yang beruntung. Nurul Susilowati Ningtias, S.Pd. mengajar di SMP Ma’arif Gamping Sleman sedari 2010. Kualifikasinya sarjana guru Pendidikan Bahasa Indonesia. Nurul mengajar semua kelas; kelas 7 hingga 9. Lulusan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY ini selain menjadi guru juga menjadi tim pengelola perpustakaan di civitasnya.

Nurul memiliki syarat formal guru profesional. Tenaga pengajar kelahiran Sleman memiliki segudang pengalaman, menghantarkan lulusan 9 angkatan di sekolah milik Nahdlatul Ulama tersebut.

Asam garam, suka dukanya guru baginya menambah berkah tersendiri. Anak didiknya 114 menjadi sumber inspirasinya berkarya. Pengidola seniman Indonesia Prof. Dr. Suminto A. Suyuti ini merasa semakin bermanfaat bersama SMP Ma’arif kebanggaan warga NU Gamping.

Membuat pintar murid bukanlah rekomendasi ataupun ikrar menjadi guru. Murid yang ngantuan, membolos, gaduh, tidak mendengarkan penjelasan, malas, tidak mengerjakan tugas baginya tidaklah identik murid bodoh ataupun nakal. Penyimpangan perilaku murid yang demikian adalah kenyataan dan peluang. Menyampaikan ilmu dan mendidikan mereka baginya tantangan.

Baca Juga :  Sukses Konferensi Pertama Pergunu Kulonprogo Momentum Tingkatkan Mutu Guru

Tiga tahun terakhir Nurul mendapati perubahan sekolahnya dinamis. Kepala sekolah, Retno Isti Pratiwi, S.Si. melakukan berbagam terobosan. Gedung baru dibangun, peralatan dan fasilitas pembelajaran distandarkan, perpustakaan dan laboratorium diberdayakan. Guru-guru mendapati spirit baru dan lebih berkembang.

Pemeo “Berilmu dan Religious” SMP Maárif Gamping diwujudkan dalam beragam program. Mujahadah rutin guru, karyawan, dan komite. Peningkatan kompetensi dan apresiasi guru karyawan. Kerjasama sekolah dan pondok pesantren (PP); PP Ar-Risalah Mlangi, PP Assalafiyah Mlangi, SDNU Sleman, MI Maárif Blendangan, MI Maárif Candran dan SMK Maárif 1 Yogyakarta.  

Izalatul jahli merupakan tugas mulia guru. Nurul dengan kaualifikasinya optimis siap menolong murid-murid mencapai perkembangan akademik dan bakat-bakatnya, baik yang tinggal di pondok maupun yang tinggal di rumahan bersama orang tua dan keluarga.

Guru yang mendapatkan reward sekolah tersebut merasa termotivasi dan senang hati lantaran usulan kegiatanya disambut baik kepala sekolah. Inisiasinya pembuatan modul pembelajaran diwujudkan dalam program peningkatan kompetensi guru.

Baca Juga :  Tahun Pelajaran Perdana

Lingkungan sekolah yang terbarukan menjadi spirit baginya dan guru karyawan. Hal ihkwalnya guru sebagai insan pendidikan tidak cukup hanya melaksanakan pengajaran namun juga turut memikirkan bagaimana SMP Maárif Gamping kompetitif dan maju.

Sekolah yang ramai kegiatan tanda kemajuan. Jikalau datang ke sekolah hanya untuk mengajar, duduk di depan laptop, sibuk menumpuk tugas administrasi bagi alumni FBS UNY ini sungguh membosankan dan sangat melelahkan.

SMP Maárif Gamping menciptakan budaya baru. Sumber daya manusianya diangkat dan diberi tempat. Kesejahteraan guru dan karyawan diperhatikan. Inisiasi, pendapat, ide-ide dihargai dan ditumbuhkan. Reward prestasi diberlakukan. Nurul bersyukur lantaran kesejahteraan guru karyawan lima puluh persen menglami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Guru Bahasa Indonesia ini berharap kedepan siswa bertambah banyak jumlahnya. Guru-guru produktif berkarya. Sekolah ramai dengan kegiatan. Guru karyawan kompak dukung mendukung. SMP Maárif Gamping kompetitif dan besar. (Ozan)

Berita Terkait

PWNU DIY Serukan Perdamaian dan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai
Nahnu TV, Media Resmi PWNU DIY untuk Menguatkan Dakwah dan Informasi Umat
Mancakrida IV: Menyulut Jiwa Tangguh dan Kreatif di Alam Terbuka
Dari Kelas ke Lapangan: SMK Diponegoro Depok Wujudkan Ilmu Jadi Aksi Nyata
Temu Pendidik Nusantara XII di Sleman: Pendidikan sebagai Kunci Mitigasi Krisis Iklim
Langkah Teguh MADIPO Mewujudkan Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Global
Mereka Bilang Santri Sulit Masuk PTN, MA Diponegoro Membantahnya!
Ibu Nyai Hj. Durroh Nafisah Ali Maksum Wafat, Dunia Pesantren Kehilangan Sosok Ulama Perempuan Kharismatik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 14:50 WIB

PWNU DIY Serukan Perdamaian dan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:55 WIB

Nahnu TV, Media Resmi PWNU DIY untuk Menguatkan Dakwah dan Informasi Umat

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:17 WIB

Mancakrida IV: Menyulut Jiwa Tangguh dan Kreatif di Alam Terbuka

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:22 WIB

Dari Kelas ke Lapangan: SMK Diponegoro Depok Wujudkan Ilmu Jadi Aksi Nyata

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:39 WIB

Temu Pendidik Nusantara XII di Sleman: Pendidikan sebagai Kunci Mitigasi Krisis Iklim

Berita Terbaru

Suplemen

Rahasia Duduk di Antara Dua Sujud

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:58 WIB