Di antara ruku‘ yang meruntuhkan ego dan sujud yang meleburkan diri, ada jeda yang sering dipandang sederhana: duduk di antara dua sujud. Namun justru di sanalah kelembutan Ilahi menyapa. Ia bukan sekadar istirahat, tapi helaan napas ruhani setelah meruntuhkan segala keangkuhan di hadapan-Nya.
Imam al-Ghazālī dalam Iḥyā’ menulis, “Duduk di antara dua sujud adalah saat hamba berhenti sejenak untuk memohon semua kebutuhannya, merintih dalam ketenangan, lalu bersiap kembali menenggelamkan wajahnya dalam penghambaan.”
Di duduk ini, kita melafazkan doa singkat namun memuat lautan makna:
رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاجْبُرْنِي، وَارْفَعْنِي، وَارْزُقْنِي، وَاهْدِنِي، وَعَافِنِي، وَاعْفُ عَنِّي
Ampuni aku… rahmati aku… perbaikilah yang retak dalam hidupku… angkat aku dari keterpurukan… berilah aku rezeki halal dan barakah… tunjukkan jalan-Mu… lindungi aku dari bala… maafkan aku…
Ibnu al-Qayyim berkata, “Doa ini intisari segala permintaan hamba. Ia merangkum ampunan masa lalu, rahmat saat ini, petunjuk jalan, perlindungan, dan limpahan kebaikan yang akan datang.”
Lihatlah betapa lembutnya Allah. Setelah sujud, Dia tidak langsung memerintahkanmu bangkit. Dia memberi jeda agar kau duduk dalam keheningan, meneguk rahmat-Nya perlahan, sebelum kembali bersujud lebih dalam.
Para sufi memandang duduk ini sebagai tempat ruh bernafas. Setelah tenggelam dalam fana sujud, jiwa yang luluh diberi jeda untuk merasakan baqā’—kehadiran yang kembali pada hidup, namun lebih jernih.
Jangan anggap remeh duduk di antara dua sujud. Ia mengajarkan bahwa setiap kejatuhan butuh jeda untuk bangkit, dan setiap bangkit harus disertai pengakuan akan kelemahan.
Berhentilah sejenak, biarkan hatimu merayu pada-Nya. Duduk itu bukan sekadar transisi gerak. Ia adalah mushafahātul qalb—berbisiknya hati dengan Rabb-nya, dalam lirih yang tak terdengar telinga manusia, tapi disambut langit dengan kasih sayang.
Lantas mengapa harus sujud dua kali? Kok gak cukup sekali? Ada apa dengan sujud yang kedua dalam shalat?
Penulis : Dipadilaga
Editor : Alula
Sumber Berita: Nahnu TV