SMP-MTs Negeri Swasta Terjunkan Siswa Siswi Terbaiknya pada Madipo Fest’22

1st Madipo’s Anniversary
MADIPO FEST'22

Pergunu DIY –DEPOK Kelahiran Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttolib bin Hasyim menjadi penanda kemuliaan, kemajuan dan peradaban. Terbitnya cahaya dari kegelapan, jahiliyah menuju ke islamiyah. Beruntung kita digolongkan umat terbaik. Kelahiran sang nabi dimuliakan. Masyarakat menyambutnya dengan kegembiraan dan penuh syukur.  

Ilmu dunia penting dan ilmu akhirat sama. Sains vital demikian juga ilmu agama. Kemajuan duniawi diraih dengan syarat ilmu, sains dan teknologi demikian pula kemakmuran negeri akhirat diraih jua dengan syarat ilmu. Spirit keduanya menginspirasi MA Diponegoro Yogyakarta (Madipo) untuk mengajak sekaligus memfasilitasi siswa-siswi asah kemampuan dan berprestasi pada event Madipo Fest’22.

National Festival of Madipo (Madipo Fest) akan digelar pada Ahad 23 Oktober 2022 di Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta. Siswa-siswi MTs-SMP DIY negeri dan swasta siap berlaga dalam kompetisi kejuaraan esai, olimpiade Matematika, pidato Bahasa Inggris, dan musabaqah qiraatul kutub, baca kitab kuning. Tidak kurang dari 89 siswa terbaik MTs-SMP DIY siap bertarung diajang kejuaran Madipo Fest.

Ketua panitia Madipo Fest, Risyanto SAg menuturkan event kali pertama MA Diponegoro Yogyakarta ini diselenggarakan secara sequence yakni Peringatan Maulid Nabi Muhamad saw, Hari Santri Nasional, dan syukuran Hari Lahir MA Aliyah Diponegoro Yogyakarta yang kebetulan juga lahir pada 22 Oktober, tepatnya pada Jumat 22/10/21 di Yogyakarta.

Madipo Fest’22 memperebutkan medali emas, perak dan perunggu bagi juara 1, 2, dan 3 pada masing-masing mata perlombaan kompetisi dengan total hadiah uang pembinaan 14.000.000,00 (empat belas juta rupiah), sertifikat, penghargaan plus bonus-bonus menarik dari sponsor. Demikian ketua panitia yang juga wakil kepala bidang kesiswaan MA Diponegoro Yogyakarta tersebut mengabarkan.

Sementara itu Fitri Yuliana SS sie perlombaan menyampaikan 1st Madipo’s Anniversary pendaftar cukup signifikan. Kami mohon maaf tidak bisa menampung semua peserta lantaran batas waktu yang ditentukan habis. Demi ketertiban semuanya dan jalanya kompetisi pendaftaran kami tutup. Tahun berikutnya kami persembahkan kembali perhelatan ini teruntuk Ananda siswa-siswi SMP-MTs/ sederajat. Demikian ulas sarjana sastra Inggris ini memaparkan. (Bj)