Pergunu DIY –DEPOK– Nabi Muhammad lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal di Makkah. Kegembiraan atas kelahiran khatamul anbiya berlangsung di mana-mana sedari tahun Gajah (571 M) hingga digital era sekarang ini. Sekelas Abdul Uzza atau Abu Lahab bin ‘Abdul Muttalib pun tidak kuasa menahan kegembiraan tersebut dengan memerdekakan budak, Tsuwaibah.
Seyogyanya kegembiraan itu kita tunjukkan atas pertolongan dan datangnya rahmat Allah Swt. Kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw merupakan fadilah dan rahmat Allah Swt untuk seluruh alam. Kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad Saw bagi segenap umat Islam di berbagai penjuru dunia menjadi adat dan dimeriahkan.
Belum lama ini Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dengan berbagai kegiatan; dibaan, salawatan, pengajian, syukuran, dan perlombaan, pada Sabtu 8/10/22. Dukungan masyarakat terhadap acara ini jempolan. Diantaranya Kelompok Minna Perikanan Sembego menyajikan 1000 porsi makan lele bagi para kontestan dan pengunjung perayaan mauludan.
Drs H Muh Khoirudin mengatakan pada peringatan tahun ini SMP Diponegoro menggelar multi perlombaan untuk siswa-siswi SD/MI. Alhamdulillah animo masyarakat cukup tinggi. Ada 592 kontestan yang tersebar di 11 cabang perlombaan. Yakni CCA, adzan, puisi, melukis, peragaan busana, pildacil, qirah, shalat berjamaah, tahfidz Al-Qur’an, tartilul Qur’an dan tenis meja.
Koordinator perlombaan SMP Diponegoro, Ahmad Ihsanuddin, S.Ag., M.Pd.I menuturkan kontingen datang dari berbagai sekolah yaitu (SD/MI) swasta dan negeri, dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) se Kabupaten Sleman. Juara umum perlombaan direbut kontingen MI Pandanaran Ngaglik dan keluar sebagai juara favorite yakni MI Bego Depok.
Sementara itu Suwarno ST menuturkan SMK Diponegoro menggelar berbagai perlombaan yakni hadrah, fashion muslim, poster, tahfid Al Qur’an juz 30, dan shalat berjamaah untuk siswa-siswi SMP/MTs DIY-Jateng dan masyarakat umum. Peserta mencapai 353 orang lebih. Dalam pada itu kami juga meramaikan dengan pawai karya siswa, khotmil Qur’an, cek kesehatan gratis, dan pentas seni.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw Yayasan Ponpes Pangeran Diponegoro dihadiri pejabat pemerintah, pengurus yayasan, pimpinan lembaga, dan sivitas guru karyawan RA, MI, SMP, SMK, dan MA. Kepala Balai Pendidikan Menengah Kab. Sleman, Tukiman, SPd, MT membuka acara dan memimpinnya dengan membaca Qs Al-Fatihah bersama-sama.
Dalam sambutanya Kepala Baldikmen Sleman menjelaskan diera yang serba global kita beruntung memiliki sosok teladan pari purna yang hari ini kita peringati bersama. Hendaknya anak-anak kita generasi bangsa jatuh hati kepada Nabi Muhammad Saw sebagai idolanya dan uswah yang tak lekang dimakan waktu.
Ponpes Diponegoro mengelola lembaga pendidikan; RA, MI, SMP, SMK, dan MA itu luar biasa. Pendidikan pesantren memberi warna khas dan turut menyokong pendidikan di DIY mengingat cita-cita Ngarso Dalem Ngayogyakarto tahun 2025 DIY menjadi pusat pendidikan terkemuka di Asia Tenggara. Demikian imbuh Tukiman SPd MT mengingatkan.
Sementara itu H Taufik Ahmad Sholeh, MA Pengurus LP Ma’arif NU PWNU DIY mengapresiasi penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad Saw. Bahwa penting teruntuk anak didik kita mendapatkan pendidikan ahlussunah wal jamaah bagi sukes mereka di masa depan. Taufik berharap kegiatan ini berkah dan kedepan lembaga-lembaga pendidikan di Ponpes Diponegoro semakin dipercaya dan dicari masyarakat. Bj