Rancang Keberhasilan Belajar, MA Diponegoro Lakukan Psikotes Dalam Penjaringan PPDB

Pesrta Psikotes MA Diponegoro Yogyakarta
Pesrta Psikotes Batch 1 MA Diponegoro Yogyakarta

Pergunu DIY –DEPOK– Rancangan keberhasilan belajar bagian dari jaminan mutu pendidikan. Dalam penjaringan peserta didik baru MA Diponegoro adakan psikotes dan parent meeting. Sebanyak 41 peserta kelas 9 SMP jalani tes psikologi pada Jumat, 15/4/2022.

Koordinator program psikotes, Ahmad Ihsanuddin MPd  mewartakan peserta mengerjakan tes mulai jam 08.00-09.00 WIB. Psikotes dilaksanakan secara hibrid, luring dan daring.

Ada 4 calon murid mengkitunya secara online, diantaranya Achmad Akbar (MTsN 24 Jakarta) dan Fina Salma Fikriya (MTs Sunan Kaljiga Blitar). Mereka menjalani psikotes daring karena masih di daerahnya. Demikian Ihsan yang juga Wakil Kepala MA Diponegoro menjelaskan.

CEO LPT Delta, Nursasi Dian Mumpuni SPsi MPs Psikolog di hadapan orang tua wali peserta mengatakan bahwa diantara tujuan penting psikotes adalah untuk membantu pendidik dan orang tua dalam mengevaluasi perkembangan serta bimbingan berdasarkan kebutuhan anak.

Psikotes dapat menjadi salah satu tolok ukur peluang keberhasilan ataupun kemungkinan hambatan dalam memenuhi tuntutan akademik. Demikian ungkap Ibu Dian saat parent meeting, halaqah ilmi di hadapan guru dan orang tua peserta psikotes.

Orang tua wali mengikuti parent meeting dengan seksama dan penuh antusis. Ibu Mujiyati orang tua dari peserta tes Fitri Aenur Rahmah berharap hasil psikotes dapat membantu bagaimana caranya agar putrinya lebih giat dan di MA kelak bisa meningkatkan prestasi belajarnya.

Psikolog LPT Delta dan guru MA Diponegoro usai laksanakan psikotes

Sedari era klasik, modern hingga kini, dan kedepan psikotes berkontribusi untuk kemajuan pendidikan. Dizaman Dinasti Han (220 M) psikotes untuk menyeleksi kandidat pejabat kerajaan. Diera modern, Perancis (1905 M) menggunakanya untuk seleksi tentara militer atau pelajar. Sementara itu Amerika psikotes untuk seleksi masuk perguruan atau kuliah.

Psikotes ilmu terapan dari para ilmuwan Alfred Binet, T Simon (Perancis), Robert Woodworth (Amerika) dll. Hikmah yang hilang kita ambil kembali untuk kemaslahatan dan usaha terencana wujudkan pendidikan yang maju. MA Diponegoro Yogyakarta memanfaatkanya guna membantu tercapainya pendidikan unggul program madrasah ditahun pelajaran baru. (Bj)