Minuman Rekomendasi Petani dan Ahli Gizi

- Penulis

Kamis, 15 April 2021 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERGUNU DIY – Kalasan -Yang alami kita jaga sehingga lestari. Agama kita menasehati. Makan dan minum yang alami, tidak berlebihan. Sumber sehat adalah menjaga makanan sepertiga untuk udara, sepertiga perut untuk makanan, sepertiganya lagi untuk minuman, dan sepertiga sisanya untuk udara.

Komposisi demikian ideal, membukakan pengetahuan dan berikutnya ada isyarat unsur gizi dan kandungan penting pangan.

Bukan anjuran para tani pun ahli gizi konsumsi coca-cola, fanta dan pepsi. Minuman berkarbonasi tersebut telah merebut hati masyarakat dunia, termasuk warga Indonesia. Rasanya luar biasa namun berbahaya dampak akhirnya.

Produk impor yang mengandung asam fostat tersebut menimbulkan efek samping jangka panjang diantaranya; serangan jantung, kanker, hipertensi, tumor otak, stroke, gagal ginjal, ketagihan sampai mendekatkan kematian.

Alam kita raya kaya sumber daya. Dari 1509-1945 Portugal, Spanyol, Belanda, Perancis, Inggris dan Jepang dahulu kala menjajah bangsa kita diantaranya karena penguasaan komoditas dunia rempah ataupun non rempah.

Cengkih, merica, panili, temu lawak, kunir, jahe merupakan empon-empon berkelas. Bukankah tanaman pangan tersebut bisa tumbuh baik di nusantara?

Baca Juga :  Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU MTs Nur Iman Mlangi Selenggarakan Muhadhoroh 4 Bahasa

Qurán Al-Ihsan 76:17 menyatakan, ”di sana (surga) mereka diberikan segelas minuman bercampur jahe.” Bahasa klasik India menyebutnya zingiber officinale. Zanjabil kitab suci kita menyatakanya. Jahe, marman, melito, atau jae warga nusantara menamainya.

Meski masih kalah dengan India, Nigeria, dan China, Indonesia adalah termasuk penghasil jahe terbesar dunia. Tanaman herbal ini menjadi bahan penting obat-obatan; modern, tradisional, minuman maupun jamu.

Segala penyakit ada obatnya. Gangguan kesehatan seperti; masuk angin, mual, gangguan pencernakan, nyeri sendi, nyeri menstruasi, impotensi, nyeri otot, tumor, penyakit jantung, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, impotensi, dan kanker menjadi problem masyarakat.

Langkah antisipatif penting dilakukan. Perilaku hidup sehat perlu dibudayakan. Jahe menawarkan beragam keuntungan. Senyawa tanaman berimpang tersebut dapat menjadi penawar penyakit ringan hingga berat sebagaimana tersebut di atas.

Jahe dimanfaatkan sedari zaman nabi. Senyawanya volatile dan non volatile menjadi penanda ayat-ayat tercipta Allah Taála. Tidak kurang dari 32 negara di dunia memanfaatkan tanaman herbal ini untuk kepentingan medis.

Baca Juga :  Rancang Keberhasilan Belajar, MA Diponegoro Lakukan Psikotes Dalam Penjaringan PPDB

Indonesia produsen jahe terbesar ke-4 dunia. Tahun 2019 Badan Penelitan dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisoonal (B2P2TOOT) Kementan merilis nilai ekspor jahe mencapai 13,53 juta dollar. Harga jahe basah di pasaran Rp. 30.000-40.000 per kilo gramnya.   

Negeri rempah Indonesia merupakan rahmat-Nya. Mutu jahe di negeri mother of spices, Indonesia, tersohor sedari zaman Portugal menjajah nusantara. Beragam produk pengembangan dan turunannya jahe perlu diapresiasi. Jamu, obat-obatan, dan produk aneka makanan-minuman sehat terutama yang wajib kita hargai dan lestarikan.          

Para tani dan ahli gizi memberi rekomendasi minuman sehat khas nusantara. Sekoteng, bandrek, wedang jahe, wedang ronde jahe, wedah uwuh, tahwa, permen jahe, saraba, bajigur, bir pletok, roti jahe dsb. Jahe emprit, gajah, merah juga dimanfaatkan dalam dunia tata boga nusantara sebagai bumbu masakan.

Ilmu dan teknologi terus membukakan pencerahan dan nasionalisme mengokohkannya. Masihkah yakin produk Amerika; coca-cola dan turunanya memberi guna; pro imunitas dan kesehatan kita?  

Penulis : Ozan  

Berita Terkait

Rahasia Duduk di Antara Dua Sujud
Jejak Cinta dan Iman: Kaligrafi Ayat Kursi Hadiah Istimewa Alumni MADIPO
Ujung Akhir dari Segala Ilmu
Mereka Bilang Santri Sulit Masuk PTN, MA Diponegoro Membantahnya!
PENDATAAN ANGGOTA PERGUNU D.I. YOGYAKARTA
Menjadi Pahlawan Digital? Ini kuncinya!
PERSEPSI YANG DIBENARKAN, BERSYUKUR KEMUDIAN
SMP-MTs Negeri Swasta Terjunkan Siswa Siswi Terbaiknya pada Madipo Fest’22
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:58 WIB

Rahasia Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 7 Juli 2025 - 08:01 WIB

Jejak Cinta dan Iman: Kaligrafi Ayat Kursi Hadiah Istimewa Alumni MADIPO

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:07 WIB

Ujung Akhir dari Segala Ilmu

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:11 WIB

Mereka Bilang Santri Sulit Masuk PTN, MA Diponegoro Membantahnya!

Sabtu, 4 Februari 2023 - 02:56 WIB

PENDATAAN ANGGOTA PERGUNU D.I. YOGYAKARTA

Berita Terbaru

Suplemen

Rahasia Duduk di Antara Dua Sujud

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:58 WIB